saya, saya yang terjebak dalam ruang nostalgia, saya yang mungkin terlalu naif atau bahkan terlalu bodoh karena memilih menunggu sang abu - abu dibanding melihat ribuan warna indah lainnya.
kamu, sang abu - abu. kamu adalah jawaban dari pertanyaan mengapa saya tidak ingin melihat warna indah lainnya. karena saya sudah bisa melihat ribuan warna indah hanya dalam 1 warna. abu - abu
Sunday, February 26, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)